Selamat Datang di Blog Bukan Artikel Biasa! Blog tempat membaca Artikel-Artikel Pilihan dan Download Game - Software Gratis!

Fakta Menarik Dibalik 3 Idiot

TAK hanya menghibur sebagai tontonan di depan layar,
setelah melalui penyelidikan dari berbagai sumber kami berkesimpulan 3 Idiots juga menyuguhkan cerita menarik di balik layar.
Mulai proses pemilihan pemain sampai dedikasi mereka mendalami peran.
Berikut beberapa di antaranya yang bikin Anda pasti makin penasaran.


- Aamir Khan memutuskan tinggal di asrama kampus selama syuting karena ingin merasakan atmosfer sesungguhnya menjadi mahasiswa.

- Untuk mempersiapkan peran sebagai Rancho, Aamir yang sudah berusia 44 tahun melakukan berabgai upaya agar tampak lebih muda.
Ia mengurangi berat badan dan melenyapkan perut sixpack yang sebelumnya diekspoitasi di Ghajini.
Demi kesuksesannya, Aamir hanya makan pisang dan minum susu selama berhari-hari sebelum syuting.
Di lokasi ia juga rajin berolahraga, salah satunya bermain bulutangkis dengan para penghuni asrama kampus.

- Awalnya, Aamir bukan pilihan utama memainkan karakter Rancho.
Sutradara sempat bingung sampai-sampai menghabiskan waktu enam bulan untuk berkeliling mengaudisi ke seluruh penjuru India.

Tapi, akhirnya mereka memustuskan memilih aktor yang sudah berpengalaman ketimbang yang masih baru
karena peran yang dimainkan sangat kompleks dan menantang. Nama Shah Rukh Khan sempat masuk dalam bursa sebelum akhirnya Aamir yang dikenal perfeksionis dirasa paling pas.
Sebaliknya, peran Pia relatif lebih mulus jatuh ke tangan Kareena Kapoor.

- Adegan terakhir ketika Rancho reuni bersama dua teman idiotnya dan Pia di pantai Indah di Ladakh justru diambil pertama kali.

- Adegan yang menunjukkan seorang senior tersetrum karena insiden mengencingi pintu kamar mahasiswa -- yang dijebak sendok beraliran listrik oleh Rancho --
ternyata terinspirasi kisah nyata seorang mahasiswa teknik di India yang meninggal karena diminta mengencingi lobang yang dialiri tegangan listrik.

- Boman Irani, menciptakan sendiri ciri khas berjalan dan calet-nya peran profesor Viru Sahastrabudhhe. Nama plesetan Virus tercipta sesama pemain dan kru dari pengalaman mereka menjadi mahasiswa yang selalu memberi julukan aneh pada dosen. Boman juga membeli sendiri kain untuk baju yang dipakainya selama syuting. Alih-alih yang supermahal, dia memilih kain murah-meriah dan menjahitnya ke seorang penjahit tua di Mumbai.

- Saat syuting adegan menari-nari di bawah guyuran air, maskara Kareena seringkali luntur. Aamir selalu berbaik hati membantu membersihkan, baru kemudian melanjutkan syuting.

- Di cerita, jarak Kullu ke Ladakh digambarkan enam jam. Kenyataannya bisa memakan waktu sampai sepuluh jam lebih.

- Saat remaja, sutradara Rajkumar Hirani -- yang awalnya diragukan reputasinya karena baru membesut 3 judul -- juga ingin menjadi insinyur setelah melihat orang lain di sekelilingnya selalu bercita-cita menjadi insinyur atau dokter. Namun akhirnya menemukan hasrat sebagai pekerja seni.

- Salah satu bentuk promosi unik yang dilakukan 3 Idiots, Aamir berkeliling di beberapa kota di India mengenakan kostum dan dandanan berbeda-beda. Kalau ada yang mengenalnya, akan diberikan tiket gratis beserta akomodasi menonton premier di malam Natal.

- Awalnya My Name Is Khan akan tayang bersamaan dengan 3 Idiots. Tapi bisik-bisik di kalangan terbatas menyebut pihak My Name Is Khan minder harus head to head dengan film sedahsyat 3 Idiots sehingga memilih mengundurkan jadwal tayang

HAMPIR semua tokoh yang muncul dalam 3 Idiots memiliki karakter kuat dan unik.
Tapi menyaksikan 3 Idiots tak ubahnya menyelami kehidupan Ranchoddas Shamaldhas Chanchad,
sang tokoh sentral. Karakter mahasiswa paling misterius tapi super jenius yang diterjemahkan cemerlang oleh aktor kawakan Bollywood, Aamir Khan.

Bayangkan, Aamir Khan yang usianya sudah 44 tahun sangat luwes berakting sebagai Rancho,
mahasiswa tingkat pertama yang usianya berkisar 18-22 tahun dengan ekspresi wajah lugu, jahil, tapi cerdas. I
ni memang bukan pertama kalinya Aamir Khan main di film berkelas.

Aamir pernah gemilang lewat film Lagaan (nominasi Oscar 2001 untuk Film Berbahasa Asing Terbaik),
Mangal Pandey, Rang De Basanti, Fanaa, Taare Zameen Par, Raja Hindustani, Qayamat Se Qayamat Tak, dan Ghajini,
yang semuanya merupakan film berkelas festival dan sukses secara komersial.

Kehadiran Kareena Kapoor sebagai Pia, gadis yang dicintai Rancho pun tak bisa diabaikan.
Kareena dengan paras cantik dan bodi aduhainya hadir bukan sekedar pemanis, tapi sebagai salah satu sosok penting dalam hidup Rancho.

Ekspresi Kareena cukup sedap dalam adegan serius dan konyol. Chemistry yang dihasilkan Kareena-Aamir klop.
Kareena mengagumi Aamir sebagai aktor jenius. Pemilik julukan Bebo ini tak menolak, bahkan sedikit memaksa Aamir agar kembali bermain di satu film dengannya.

“Aamir pemain film jenius. Kami harus membuat paling tidak satu film lagi bersama, secepatnya.
Aamir butuh waktu lama untuk meyakinkan pikirannya tentang proyek baru.
Tapi aku tetap mengatakan padanya, pada saat ia sudah memutuskan untuk kembali bermain di film romantis denganku,
sepupuku Samaira sudah siap menjadi bintangnya,” ceplos saudara kandung aktris Kharisma Kapoor ini.

Menjawab desakan Kareena, Aamir membalas pujiannya dengan bilang Kareena memiliki wajah yang tak membosankan.
“Orang bisa melihat dia seharian dan tak merasa bosan,” ungkapnya. “Bebo meminta saya untuk mengarahkannya di film romantis, dan saya pasti mempertimbangkan itu.
Tapi untuk saat ini saya terlalu asyik dengan 3 Idiots. Saya tipe pria yang hanya bisa fokus pada satu film pada satu waktu,” imbuhnya.

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4433650

0 comments:

Post a Comment