Selamat Datang di Blog Bukan Artikel Biasa! Blog tempat membaca Artikel-Artikel Pilihan dan Download Game - Software Gratis!

Ungkapan Yang Mematikan

"Yang namanya teman, memiliki arti yang sangat luar biasa. Teman yang baik akan sangat mempengaruhi kita untuk menjadi baik. Teman yang jahat juga akan sangat mempengaruhi kita menjadi jahat. Seperti halnya orang yang dekat dengan tukang minyak wangi maka akan terkena wanginya tetapi kalau orang dekat dengan tukang pande besi maka akan terciprat apinya. Oleh karena itu pilihlah teman teman yang baik-baik supaya bisa menjadi baik."

Ungkapan orang ndeso terhadap kehidupan.

Diantaranya adalah:

1. Ngapain sekolah di perguruan tinggi…. Orang ijazahnya tidak laku. Tu lihat anaknya… …. … nganggur dari dulu sampai sekarang masih ngetek pada orang tua.
2. Ngapain nyekolahin anak tinggi tinggi, disekolahin tidak semakin baik malah tambah ngglajik/nakal.
3. Walah nyari istri jauh-jauh kok hanya seperti itu, kalau hanya seperti itu disini (di kampong) umbrukan/bejibun/banyak banget.
4. Ngapa sekolah tinggi-tinggi hanya jadi guru SD jauh-jauh di kota mendingan macul saja di kampong.
5. Merantau seprono seprene kok ora ono hasile, mbiyen kere seprene yo tetep kere.
6. Merantau setahun sekali baru mudik , katanya di sana jadi orang kaya, kaya prêt apa nyatanya rokok sebatang saja kagak.
7. Ngapain belajar capek-capek nanti paling ya jadi ibu rumah tangga
8. Ngapain pergi pagi (kerja) pulang petang nyatanya tidak nambah kekayaan
9. Ngapain nyekolahin sampai tinggi tinggi nanti malah susah jodoh
10. Tambahin sendiri ….

Ungkapan-ungkapan seperti ini, buat orang yang nyalinya ciut akan gampang terbuai dengan ungkapan-ungkapan tersebut. Ungkapan-ungkapan tersebut bagi yang nyalinya tidak ciut “Anjing menggonggong kafilah berlalu”. Bagenin saja.

Di dalam kehidupan yang heterogin ini dibutuhkan suatu prinsip yang kuat. Tentunya prinsip-prinsip yang benar. Ada sebuah cerita yaitu ada seorang bapak yang memiliki himar kurus (alat transportasi jaman dahulu) yang akan pergi ke suatu tempat beserta satu anaknya. Apa yang terjadi?

Pada perjalanan ke suatu tempat bapak dan anak bersama-sama menaiki himar tersebut, omongan orang “dasar bapak dengan anak sama-sama tidak tahu diri himar kurus seperti itu dinaiki berdua”. Lantas bapaknya turun dan menuntun himar tersebut sementara anaknya masih nengkreng di atas himar.

Dilanjutkannnya lan perjalannanya, ternyata ada lagi omongan dari orang yang menjumpainya. “Dasar anak tidak punya ahlak” anak enak-enakan naik himar sedangkan bapaknya malah menuntun. Mendengar omongan tadi lantas anak turun dari himar dan bapak naik di himar sementara anak yang menuntunnya.

Dilanjutkannyalah perjalannannya dan dapat lagi omongan “ Dasar bapak tidak punya kasihan terhadap anak, bapak enak-enakan nunggang himar malah anak suruh nuntun ini gimana sih? Lantas bapak turun dari himar dan anak menuntun berada di depan sedangkan bapaknya berada di belakang.

Ditengah perjalanan apa yang terjadi, masih dapat omongan lagi. “Dasar bapak dan anak sama-sama gobloknya” punya kendaraan kok tidak di gunakan. Malah dituntun itu gimana…. Dasar…. Dasar tolol.

Ahirnya karena bingung bapak dan anak mencari inisiatif himarnya digotong berdua.

Kisah ini memiliki arti yang sangat berharga buat kita semua. Sebagai mahluk kholifah fil ardl (wakil Allah di bumi) harus memiliki filter yang bagus agar tidak gampang terpengaruh dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab, tidak gampang terprofokasi, tidak gampang dikompori, tidak gampang di adu domba, tidak gampang diperalat, tidak gampang dimanfaatkan dls.

Hidup ini adalah perjuangan. Perjuangan untuk menggapai kebahagiaan. Baik di dunia yang fana ini maupun untuk di akherat kelak.

Motivasi

Pelaut ulung tidak pernah terlahir dari laut yang tenang. Hadapilah ujian. Karena ujianlah yang akan membuat derajat kita naik.

Miliki filter dalam berteman

Yang namanya teman, memiliki arti yang sangat luar biasa. Teman yang baik akan sangat mempengaruhi kita untuk menjadi baik. Teman yang jahat juga akan sangat mempengaruhi kita menjadi jahat. Seperti halnya orang yang dekat dengan tukang minyak wangi maka akan terkena wanginya tetapi kalau orang dekat dengan tukang pande besi maka akan terciprat apinya. Oleh karena itu pilihlah teman teman yang baik-baik supaya bisa menjadi baik.

sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2010/10/03/ungkapan-yang-mematikan/

0 comments:

Post a Comment