Desah mimpimu berlari
mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Ini peran terbaikmu
Suatu Sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur. Kemudian anak tersebut menyerahkan
selembar kertas yang telah ditulisnya. Setelah sang Ibu mengeringkan tangannya dengan
celemek, lalu ia membaca tulisan itu dan inilah isinya :
untuk memotong rumput, dua ribu rupiah
untuk membersihkan kamar tidur, seribu rupiah
untuk pergi ke toko disuruh ibu, lima ratus rupiah
untuk membuang sampah, seribu rupiah
untuk nilai raport yang bagus, tigaribu rupiah
untuk membersihkan dan menyapu halaman, lima ratus rupiah
jadi jumlah UTANG IBU : DELAPAN RIBU LIMA RATUS RUPIAH
Sang Ibu memandang anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang
Ibu, kemudian ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya, lalu ia menulis :
Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, GRATIS
untuk setiap malam ibu menemani kamu, GRATIS
untuk mengobati kamu dan mendoakan kamu, GRATIS
untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurusmu, GRATIS
untuk seluruh jumlah harga cinta ibu adalah GRATIS
untuk semua mainan, makan dan baju semua GRATIS
“Anakku…. Seandainya kamu menjumlahkan semuanya, akan kau dapati bahwa seluruhnya adalah
GRATIS..”
Seusai apa yang dibaca ibunya, sang anak pun berlinang air mata kemudian sang anak menatap
wajah ibunya, ia berkata : ” Bu, aku sayang sekali sama ibu ” lalu anak itu mengambil pulpen
dan menuliskan kata dengan huruf besar : LUNAS
(http://greenyazzahra.wordpress.com/2010/05/24/kasih-ibu-gratis-sepanjang-masa/)
0 comments:
Post a Comment