Bayangkan bila anda seorang ibu di Palestina.Yang melahirkan anak anaknya dibawah hujan peluru dan raungan meriam.Yang melahirkan anak anaknya dalam kondisi yang serba kekurangan.Dan membesarkan anaknya dengan kasih sayang tak terhingga,tapi sang anak tewas terkena serangan Israel.Bila anda sudah membayangkan hal itu,saya akan bertanya pada anda “Apa pendapat anda tentang banyaknya ibu di Indonesia yang membuang bayi dijalanan,di toilet dan ditong sampah?”.
Hampir setiap hari tayangan televisi kita memberitakan tentang bayi yang dibuang oleh ibunya.Ada yang dibuang dalam keadaan hidup.Ada yang membuangnya ketempat sampah sampai akhirnya meninggal atau yang lagi ngetrend sekarang adalah membuang bayinya ke toilet.Sungguh mengenaskan.Kemana perginya nurani seorang ibu ketika dengan secara sengaja membuang atau membunuh bayinya sendiri.Tak peduli bayi itu hasil hubungan gelap atau apapun,seorang ibu tak pantas memperlakukan anak kandungnya seperti itu.Tak ada istilah bayi haram.Semua bayi yang lahir kealam dunia itu suci.Kenapa mereka harus menanggung akibat dari perbuatan tak senonoh orang tuanya? Bahkan kalau motifnya hanya karena tak sanggup membiayai bayi itu,kenapa tak diserahkan kepada yang mampu merawatnya dengan baik?
Seorang teman saya yang orang Palestina sering menceritakan betapa susahnya melahirkan dan membesarkan anak ditengah tengah situasi perang seperti sekarang.Tak sedikit ibu ibu yang baru melahirkan harus kehilangan bayinya akibat serangan Israel yang membabi buta.Tapi yang jelas,walau dalam keadaan susah seperti itu,tak ada kasus pembuangan atau pembunuhan bayi oleh ibunya sendiri seperti yang sering terjadi di negri kita.Mungkin situasinya berbeda,tapi bukankah yang namanya naluri keibuan ada dimana mana?
Saya tidak tau pertanda apakah peristiwa peristiwa seperti itu.Tapi yang jelas ada benang merah antara pembuangan bayi akhir akhir ini dengan gaya hidup yang menganggap seks bebas sudah tak tabu lagi.Karena sebagian besar bayi bayi yang dibuang itu adalah hasil hubungan tanpa ikatan.
Naudzu billahi min dzalik
sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2010/10/16/membuang-bayi/
Seorang teman saya yang orang Palestina sering menceritakan betapa susahnya melahirkan dan membesarkan anak ditengah tengah situasi perang seperti sekarang.Tak sedikit ibu ibu yang baru melahirkan harus kehilangan bayinya akibat serangan Israel yang membabi buta.Tapi yang jelas,walau dalam keadaan susah seperti itu,tak ada kasus pembuangan atau pembunuhan bayi oleh ibunya sendiri seperti yang sering terjadi di negri kita.Mungkin situasinya berbeda,tapi bukankah yang namanya naluri keibuan ada dimana mana?
Saya tidak tau pertanda apakah peristiwa peristiwa seperti itu.Tapi yang jelas ada benang merah antara pembuangan bayi akhir akhir ini dengan gaya hidup yang menganggap seks bebas sudah tak tabu lagi.Karena sebagian besar bayi bayi yang dibuang itu adalah hasil hubungan tanpa ikatan.
Naudzu billahi min dzalik
sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2010/10/16/membuang-bayi/
0 comments:
Post a Comment